Manfaat pisang

5 Manfaat pisang untuk kesehatan dan daya tahan tubuh
Secara alami, pisang memiliki rasa yang manis. Buah satu ini sering dijadikan makanan pendamping ASI untuk bayi karena rasanya tersebut. Teksturnya yang lunak pun membuat buah pisang cocok dikonsumsi bayi yang sedang belajar makan. Ditambah lagi, zat gizi yang terkandung pada pisang mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, bukan hanya pencernaan. Apa saja, ya, kandungan serta manfaat buah pisang tersebut?
Kandungan nutrisi di dalam buah pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan mineral kalium dan serat pektin. Selain itu, buah berwarna kuning ini pun adalah sumber magnesium, vitamin B6, dan vitamin C.

Berdasarkan data dari US Department of Agriculture (USDA), dalam 1 buah pisang berukuran sedang dengan panjang 18 – 20 cm (± 118 gram) mengandung:

88,4 gram (g) air
105 kalori
1,29 g protein
27 g karbohidrat
3,07 g serat
14,4 g gula total
6,35 g pati
5,9 miligram (mg) kalsium
31,9 mg magnesium
26 mg fosfor
422 mg kalium
1,18 mikrogram (mcg) selenium
10,3 mg vitamin C
23,6 mcg folat atau vitamin B9
30,7 mcg beta karoten
Termasuk buah yang rendah lemak (0,389 g) dan memiliki indeks glikemik rendah, pisang juga diperkaya oleh:

Zat besi
Zinc
Tembaga
Mangan
Vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6
Kolin
Omega 3 dan 6
Sementara itu, dua antioksidan utama yang terdapat dalam pisang adalah:

Dopamin. Meskipun ia adalah senyawa kimia penghantar sinyal saraf di otak (neurotransmitter), dopamin pada pisang bertindak sebagai antioksidan.
Catechin, yang merupakan antioksidan kelompok flavonoid. Jenis antioksidan ini dihubungkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung.
Untuk memastikan kebutuhan vitamin C dan antioksidan dalam tubuh, Anda juga bisa mengonsumsi Blackmores Bio C Vitamin C 1000MG 90 Tabs- Vitamin Daya Tahan Tubuh (Rp 299.935). Selain dilapisi mineral askorbat yang aman untuk lambung, Blackmores Bio Vitamin C mengandung antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas. Blackmores Bio C juga dilengkapi herbal dan bioflavonoid untuk membantu penyerapan vitamin C dan menjaga daya tahan tubuh.
1. Membantu mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi
Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Sedangkan serat bahan pangan pada pisang mampu mengikat lemak dan pada akhirnya mencegah pembentukan plak.

Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah serta menyebabkan tekanan darah meningkat. Dengan begitu, mengonsumsi pisang bisa membantu Anda terhindar dari risiko stroke dan penyakit jantung.
2. Sumber energi dan mampu meningkatkan stamina
Tidak perlu mengonsumsi minuman berenergi, cukup makan pisang sebelum Anda berolahraga. Buah pisang kaya akan vitamin dan serat. Jika dibanding dengan apel, pisang mengandung karbohidrat 2 kali lipat lebih banyak.

Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar ketika beraktivitas dan berolahraga. Plus, makan pisang juga dapat membantu otot-otot Anda bergerak dengan baik.

3. Melancarkan pencernaan dan metabolisme
Pisang matang dapat membantu memperlancar pembuangan sisa-sisa tubuh dari proses metabolisme. Salah satu manfaat buah pisang bagi pencernaan ialah membantu meredakan masalah pencernaan, seperti sembelit, berkat seratnya. Ditambah lagi, makan pisang akan meringankan kerja ginjal dalam membersihkan darah.

Sementara pisang yang belum matang merupakan sumber sari pati resisten, yaitu makanan bagi bakteri baik yang ada di usus besar. Mengonsumsinya bisa membantu meningkatkan kerja sistem pencernaan sekaligus menjaga kesehatan saluran cerna Anda.

4. Mendukung program diet
Untuk Anda yang sedang melakukan program menurunkan berat badan, pisang cocok sekali dijadikan camilan sehat. Apalagi, buah ini memiliki kandungan lemak yang rendah.

Karena indeks glikemik-nya juga terbilang rendah, karbohidrat kompleks pada pisang tidak akan membuat kadar gula dalam darah meningkat drastis dan tiba-tiba.

Makanan tinggi serat bisa memperlambat proses pencernaan sehingga membuat Anda kenyang lebih lama dan makan dalam jumlah yang lebih sedikit. Hasilnya, berat badan Anda pun bisa berangsur-angsur turun.
5. Menurunkan risiko kanker usus besar
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi sayur dan buah, termasuk pisang, dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Hal ini diduga berkaitan dengan kandungan serat dan antioksidan pada pisang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

membuat cerpen